Bojonegoro – Kabupaten Bojonegoro menempati urutan pertama di tingkat Nasional dalam penilaian Desa Mandiri. Sebanyak 103 Desa di Kabupaten Bojonegoro memenuhi aspek penilaian Desa Mandiri oleh KemenDesa. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bojonegoro Anna Muawanah usai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Rabu (20/10/21).
“Alhamdulillah, 103 Desa di Bojonegoro masuk Desa Mandiri dan kita terbanyak secara Nasional,” terang Anna
Ia menambahkan, terbentuknya Desa Mandiri merupakan peran aktif semua pihak. Perangkat Indikator untuk menuju Desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan. Dimana aspek sosial, ekonomi dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan Desa.
“Peran serta semua pihak mampu menjadikan Bojonegoro merupakan Desa Mandiri terbanyak secara Nasional,” imbuhnya.
Desa Mandiri adalah Desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik.
Kebijakan dan aktivitas pembangunan, pemberdayaan masyarakat Desa, harus menghasilkan pemerataan dan keadilan. Hal tersebut searah dengan tema Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke – 344 yaitu “Pembangunan Merata, Sejahtera Terasa”.
More Stories
Dinpora Bojonegoro Gelar Pemilihan Duta Pemuda Pelopor 2025
Wisuda Purna Bhakti Polres Tuban: Penghormatan Terakhir untuk Pengabdian Mulia
Dukung Program Asta Cita, Kapolres Tuban Berikan Makan Gratis di TK Bhayangkari