Bojonegoro. Melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Pemkab Bojonegoro mengadakan Operasi Pasar Murah khususnya Untuk minyak Goreng Pada hari kamis(3/3/2022)
Dalam Operasi pasar Murah tersebut sebanyak 4.000 liter minyak goreng Habis Terjual, Harga Jual Sendiri sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi(HET)
Drs. Sukaemi, M. Si Selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Usaha Mikro mengatakan Bahwa Pada saat Operasi Pasar murah, Untuk masyarakat yang datang tetap Menjaga Protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19
Pelaksanaan pasar murah sendiri diadakan dalam 2 sesi, Untuk sesi pertama disediakan sebanyak 2.000 liter dan Untuk sesi kedua juga disediakan 2.000 liter Minyak goreng, Untuk pembelian sendiri dibatasi, tyap orang hanya diperbolehkan membeli 2 liter minyak goreng dan harus membawa Foto kopi KTP.
Masih menurut Sukaemi Tujuan operasi pasar murah ini adalah untuk menstabilkan harga dan ketersediaan minyak goreng diKabupaten Bojonegoro. Dan untuk HET sendiri Pemkab Bojonegoro mengikuti Ketentuan dari Peraturan Menteri Perdagangan yaitu pasal 3 nomer 6 tahun 2022
Dalam Peraturan Menteri Perdagangan RI untuk HET minyak goreng sudah ditetapkan yaitu Rp. 11.500/liter untuk Minyak goreng curah, dan Rp.13.500 untuk kemasan sederhana dan Rp. 14.000 untuk kemasan Premium
Dengan kegiatan operasi pasar murah tersebut banyak warga yang merasa terbantu, karna seperti diketahui belakangan ini minyak goreng sangat langka
Sedangkan untuk produsen Tempe dan Tahu yang ada di Bojonegoro, Sukaemi sudah berkoordinasi dengan Distributor minyak goreng agar langsung dikirim ke produsen tempe dan tahu langsung sehingga tidak menggangu produksi dari produsen tempe dan Tahu tersebut(dik/list)
More Stories
Antisipasi Penularan PMK, Disnakkan Bojonegoro Akan Tutup Sementara Transaksi Jual Beli Ternak di Pasar Hewan
AKBP Oskar Syamsuddin Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolres Tuban
Dinpora Bojonegoro Gelar Pemilihan Duta Pemuda Pelopor 2025