Bojonegoro – Adanya ternak di beberapa Kabupaten di Jawa Timur terjangkit Virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan TNI – Polri melakukan pengawasan Hewan ternak yang berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan PPHNak Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bojonegoro Drh Sugiharti Sri Rahayu mengungkapkan, Penyakit Mulut dan Kaki pada hewan ternak terjadi di beberapa Kabupaten. Diantaranya Kabupaten Lamongan, Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, Jombang, Lumajang, Malang dan Probolinggo. Sedangkan Kabupaten Bojonegoro yang berdekatan dengan Lamongan dan Jombang, perlu diadakan pengawasan. Sehingga bila terjadi penularan, bisa segera mendapatkan penanganan.
“Kita lakukan pengawasan dan pengamatan, karena Bojonegoro berdekatan dengan Lamongan dan Jombang. Sebelum ada kasus, kita perlu waspada,” terang Sugiharti
Ia menambahkan, Virus PMK (penyakit mulut dan kaki) dapat menular dengan cepat pada hewan ternak. Namun penularan tidak terjadi pada manusia. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu kahwatir akan virus PMK namun tetap waspada terhadap ternaknya.
“Penularan PMK ini mencapai 90% lebih, tapi tidak menular pada manusia,” imbuhnya.
Virus yang menyerang pada kaki dan mulut hewan ini, dapat menyebabkan nilai jual atau nilai ekonomis pada hewan ternak menurun dratis. Dengan adanya pengawasan dan pengamantan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan, serta di bantu oleh TNI dan Polri, diharapkan mampu mencegah terjadinya penularan. Bila terjadi penularan, bisa segera ditangani dengan baik.
“Kita tetap awasi dan pantau terutama lalu lintas hewan ternak dari dan ke luar kota Bojonegoro,” pungkasnya
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad memerintahkan jajarannya untuk mendukung pelaksanaan pengawasan hewan ternak. Melalui Polsek jajaran, Pihaknya bersama Kodim 0813 Bojonegoro siap mendukung kegiatan para mantri hewan dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan.
“Kami di jajaran Polres Bojonegoro sudah melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan. Bersama Tni-Polri, kami siap mendukung pelaksanaan pemeriksaan hewan ternak,” ucapnya.
Hingga saat ini, belum ada kasus terjangkitnya virus PMK di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Masyarakat di Imbau untuk segera melaporkan hewan ternaknya bila terkena gejala Virus PMK diantaranya Suhu tinggi, lendir di mulut, lepuh di hidung, lidah menjulur, nafsu makan berkurang, kaki pincang dan luka pada kuku hingga menyebabkan kuku terlepas. (sg/rn)
More Stories
Wisuda Purna Bhakti Polres Tuban: Penghormatan Terakhir untuk Pengabdian Mulia
Dukung Program Asta Cita, Kapolres Tuban Berikan Makan Gratis di TK Bhayangkari
Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin Kunjungi Polsek Jajaran