12 Januari 2025

Viral, Pemuda Di Tarik Orang Utan Ternyata Ini Penyebabnya

Kampar (Ragamnusantara.id) – Video viral, Selasa (7/6/2022) seorang Pengunjung Kebun Binatang Kasang Kulim di Kampar, Riau. Nyaris celaka karna ditarik orang utan, ternyata pengujung tersebut melewati pagar pembatas kandang sehingga dengan mudah orang utan dapat menariknya hingga hanya terpisah jeruji kandang saja.

Dilansir dari detik.com – Awalnya hanya baju saja yang ditarik, kemudian kakinya juga ikut ditarik, bahkan seorang pemuda yang berniat menyelamatkan juga ikut ditarik kakinya oleh Orang utan tersebut, sehingga pemuda tersebut menjadi panik dan mulai histeris.

Kejadian tersebut membuat banyak warganet gaduh, ada juga yang menyebut hal tersebut lucu tapi banyak juga yang mengecam pihak Kebun Binatang tledor karena tidak memberi jarak antara satwa dan pengunjung.

Petugas Kebun Binatang pun angkat bicara, “Jadi pemuda tersebut yang diketahui berinisial HA warga Manyar Sakti Pekanbaru sedang membuat konten dimedia sosial tanpa meminta izin kepada petugas sekitar pukul 13.00 WIB dan tidak menghiraukan himbauan yang sudah ada untuk tidak melewati pagar pembatas, untung saja hanya ditarik saja tidak sampai cidera, Orang Utan tersebut sudah dewasa usia 15tahun” ujar pengelola Kebun Binatang tersebut.

Tim investigasi yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan, Bapak Arry Purnama Setiawan, melakukan pengecekan kandang orang utan dan disebut bahwa kandang tersebut sudah memenuhi persaratan dan juga jarak pembatas sudah cukup aman. serta sudah ada papan peringatan untuk tidak memberi makan satwa dan melewat pagar pembatas.

Serta Tim segera menyosialisasikan baik secara lisan dan tertulis untuk pengelola kebun binatang tersebut agar meningkatkan pengawasan kepada pengunjung agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, sementara itu HA telah dipanggil untuk diberikan pembinaan dan dimintai keterangan di Balai Besar KSDA Riau pada keesokan hari.

Jadilah pengunjuk yang pintar, yang mematuhi setiap himbauan dan tidak melanggar aturan, lebih bijak dalam bermedia sosial jangan hanya untuk sebuah konten saja dapat membahayakan diri pribadi dan juga membuat pihak lain merasa dirugikan. (Dwi/rn)