Toronto (Ragamnusantara.id) – Diusir dari pesawat karena ukuran payudara yang terlalu besar, model cantik Mary Magdalene asal Toronto, Kanada ini merasa di diskriminasi, mary mengalami kejadian tersebut saat dia merencanakan penerbangan dari bandara Toronto tujuan penerbangan ke Dallas, Amerika Serikat pada 31 mei 2022 silam.
Dilansir dari kompas.com -Mary magdalene telah membayar $5000 atau kurang lebih Rp.72juta untuk membeli tiket pesawat, namun pelayanan yang dilakukan oleh awak kabin membuat model cantik itu merasa geram.
Mary mengatakan dia diusir dari penerbangan padahal dia sudah melewati pemeriksaan keamanan Bandara dan tidak ada masalah apapun,pengusiran itu terjadi saat dia. antre akan masuk ke kabin. Para kru berdalih alasan mary model yang kini berusia 25tahun tersebut karena mary memakai headphone dan tidak mendengarkan intruksi.
Tetapi mary yakin bukan itu alasannya dia diusir, tetapi karena penampilannya yang hanya memagai legging dan bh sport sehingga menonjolkan lekuk tubuhnya dan juga belahan payudaranya.
Lalu dia membagikan unggahan foto dirinya yang sedang menggunakan headphone dengan belahan payudara yang nampak jelas.
Banyak warganet yang menyayangkan kejadian Yang menimpa mary dan juga meminta mary untuk segera mengambil tindakan hukum kepada maskapai penerbangan tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Saya dikeluarkan dari pesawat karena penampilan saya, tolong hentikan diskriminasi, tolong ini menjijikan” ujar mary dengan nada geram.
Mary magdalene adalah seorang influencer dengan 110.000 followers yang sangat menyukai operasi plastik, mary telah melakukan berbagai operasi plastik antaranya pada bagian payudara seberat 10kilogram, bagian bokong, bibir dan juga wajahnya. (Dwi/rn)
More Stories
Pekan Pembangunan UMKM Bojonegoro Berakhir, Siap Jadi Event Tahunan
Pekan Pembangunan UMKM Bojonegoro Resmi Dibuka
Pekan Seni Kerakyatan Bojonegoro Resmi Ditutup