20 Januari 2025

Lebih Memilih Pergi Family Gathering Seorang Ibu Asal Surabaya Ini Membiarkan Jasad Bayinya Membusuk Dirumah

Surabaya (Ragamnusantara.id) – AOD Bayi berusia 5 bulan yang ditemukan tewas membusuk di Siwalankerto ini adalah anak dari Eka Sari Yuni Hartini (25). Entah apa yang membuat Eka lebih memilih pergi family gathering dengan suaminya dan anak pertamanya ke Jogja.

Dilansir dari Detik.com – ESB(46) yang merupakan ibu kandung dan nenek dari AOD, pada hari Kamis(23/6/2022) memberi tahu Eka bahwa putra ke duanya tersebut telah meninggal, namun sungguh tidak terduga Eka malah berkata kabar tentang meninggalnya AOD tidak boleh diberitahukan kepada siapapun bahkan Eka lebih memilih membiarkan jasad AOD membusuk dan tetap pergi ke Jogja.

“Wis jarno ae mbah uti, meneng ae ojo ngomong sopo-sopo ae sik engko aku gak sido budal” (Sudah biarkan saja mbah uti, diam saja gak usah bilang siapa-siapa nanti saya gagal berangkat)”. Kata USB saat menirukan kata-kata Eka.

Selain meminta kepada ESB untuk merahasiakan kematian anak keduanya tersebut Eka juga mengancam akan membunuh ibunya apabila kabar kematian AOB sampai diketahui orang lain.

Saat konferensi pers Kompol Roycke Hendrik Fransisco Kapolsek Wonocolo pada Minggu(26/6/2022) menyampaikan kepada awak wartawan Eka dan suaminya serta anak pertamanya pergi ke jogja Jum’at(24/6/2022) berangkat pukul 5 pagi untuk menghadiri acara family gathering ke daerah gunungkidul, acara diadakan oleh kantor sang suami.

Eka kini ditetapkan sebagai Tersangka atas dugaan penganiyayaan terhadap bayi AOD. Saat dimintai keterangan Eka berkata bahwa dirinya merasa jengkel karena AOD sering menangis dan rewel sehingga membuatnya bertengkar dengan sang suami.

Bayi berusia 5 bulan ini tewas setelah 2kali dibanting ke kasur oleh ibunya sendiri di Siwalankerto Tengah Gg.Anggur Surabaya, dibagian kela belakang korban keluar cairan. Dari penyelidikan inafis cairan itu akibat benturan sehingga membuat darah menggumpal dan pembulu darah pecah sehingga keluar cairan seperti itu. “Jelas Roycke. (Dwi/rn)