Jakarta(Ragamnusantara.id)-Presiden Joko Widodo Sudah Memutuskan Bahwa Untuk Subsidi Bahan Bakar Minyak(BBM) Di Alihkan Ke Tiga Jenis Bantuan Kepada Masyarakat, Tiga Jenis Bantuan Tersebut Adalah Bantuan Langsung Tunai(BLT), Subsidi Upah Dan Subsidi Transportasi Publik.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Dirinya Bersama Tri Rismaharini Dan Perry Warjiyo(Gubernur Bank Indonesia) Telah Melaporkan Tentang Perkembangan Inflasi Global Dan Akan Menyampikan Kepada Masyarakat Bahwa Pemerintah Akan Memberikan Bantuan Sosial Tambahan Senilai Rp 24,17 Triliun Uang Yang Merupakan Pengalihan Subsidi BBM.
Pertama Pemerintah Akan Memberikan BLT Sebesar Rp 12,4 Triliun Yang Akan Di Berikan Kepada 20,65 Juta Keluarga Penerima Manfaat(KPM) Dengan Mekanisme Setiap KPM Akan Mendapat BLT Total Rp 600.000 Yang Akan Berikan Bertahap Sebanyak 2 Kali.
Kemudian Yang Kedua Presiden Menginstruksikan Agar Pemerintah Memberikan Bantuan Kepada 16 Juta Pekerja Yang Memiliki Gaji Maksimum Rp 3,5 Juta Perbulan.Nantinya Para Pekerja Ini Akan Mendapatkan Subsidi Sebesar Rp 600.000 Dan Hanya Sekali Saja.
Lebih Lanjut Masih Menurut Sri Mulyani, Untuk Sektor Ketiga Adalah Untuk Membantu Sektor Transportasi Umum Seperti Angkutan Umum, Ojek, Nelayan(dik/rn)
More Stories
Update Harga BBM Nonsubsidi dari Pertamina, Ini Daftar Lengkapnya
EMCL Gelar Pekan UMKM 2024
ExxonMobil Bersama el- SAL Sosialisasikan Keamanan dan keselamatan jalur Pipa lapangan Banyu Urip di kabupaten Tuban