8 Desember 2025

Kecelakaan Maut: Sopir Tewas Terjepit, Pikap Tabrak Truk

Ragamnusantara.id, – Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Pelalawan, Riau pada kemarin hari Rabu.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil pikap dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau pada Rabu (9/7/2025).

Laka Lantas melibatkan dua unit kendaraan yakni Pick Up Daihatsu Gran Max nomor polisi BM 8021 QI dengan Truk Hino Dutro bernopol BG 8384 JF.

Tabrakan maut terjadi tepatnya di Jalintim Kilometer 22 Desa Dusun Tua, Pangkalan Lesung sekitar jam 9 lewat.

“Satu orang korban meninggal dunia yakni sopir pick up penumpangnya luka-luka,” ungkap Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria SIK, Rabu (9/7/2025).

Identitas pengemudi pikap BM 8021 QI berinsial KD (23) warga Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Sang sopir meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan sejumlah luka dan dibawa ke Puskesmas Pangkalan lesung.

Kemudian penumpang Pick Up berinsial MS (38) yang juga warga Payung Sekaki Kota Pekanbaru.

Ia mengalami luka robek pada bibir atas di bawah hidung dan dibawa ke Puskesmas Pangkalan lesung.

Sedangkan sopir truk Hino BG 8384 JG berinsial MY (66) tercatat sebagai warga Banyuasin, Sumatera Selatan.

Ia membawa penumpang berinsial BD (24) beralamat di Tenayan Raya, Pekanbaru.

“Sopir dan penumpang truk dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka dalam kecelakaan ini,” tambah Kasat Enggarani Laufria.

Awalnya, mobil Pick Up yang kendarai KD membawa penumpang MS bergerak dari Ukui menuju arah Sorek dengan melewati Jalintim Kecamatan Pangkalan Kuras.

Baca Juga :  Bojonegoro Raih 3 Prestasi Membanggakan, Wujudkan Desa Gotong Royong hingga Sukses Inovasi Desa 

Setibanya di Kilometer 122 Desa Dusun Tua kondisi jalan lurus beraspal, turunan dengan marka jalan putus-putus.

“Mobil pick up tiba-tiba bergerak melebar ke kanan jalan.

Saat bersamaan truk bergerak dari arah berlawanan,” ujar Kasat Enggarani.

Lantaran jarak sudah sangat dekat, kecelakaan tidak bisa dihindarkan lagi.

Bagian depan pick up menabrak bagian bak samping kanan depan truk.

Mengakibatkan sopir pick up berinsial KD mengalami sejumlah luka dan meninggalkan dunia.

Sedangkan penumpangnya mengalami luka.

Personel Satlantas Polres Pelalawan yang mendapat laporan langsung turun ke TKP untuk melakukan penanganan kasus tabrakan.

Petugas bersama masyarakat mengevakuasi kedua korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Sembari meminta keterangan dari saksi-saksi di lapangan.

Dari foto dan video yang beredar di Media Sosial (Medsos), terlihat sopir pick up terjepit di kabin mobil dengan luka parah hingga bersimbah darah.

Petugas dan masyarakat berupaya mengeluarkan korban dari dalam mobil yang bagian depannya rusak parah.


10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.


(red)