9 Oktober 2025

Kesal Usai Ditagih Utang, Oknum DPRD Diduga Aniaya Pacar

Ragamnusantara – Seorang anggota DPRD berinisial WEP dari Fraksi Golkar yang aktif di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, diduga telah melakukan penganiayaan terhadap pacarnya, yang dikenal dengan inisial AG (30 tahun), di Tebet, Jakarta Selatan. Akibat insiden tersebut, AG mengalami luka memar.

Penganiayaan tersebut terjadi pada tanggal 1 September 2023, sekitar pukul 11.00 WIB, di apartemen Casagrande di Jl. Raya Casablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. AG menceritakan bahwa WEP datang ke apartemennya saat melakukan kunjungan kerja di Jakarta.

AG menjelaskan bahwa penganiayaan bermula ketika dia menagih utang sekitar Rp. 30 juta yang masih belum dibayar oleh WEP. AG menegaskan bahwa dia menagih utang ini karena WEP sedang berada di Jakarta pada tanggal 1 tersebut dan seharusnya mendapatkan gaji. Pertikaian mulut pun terjadi di dalam apartemen AG.

Pada titik tertentu dalam perdebatan, AG mengaku telah memegang pakaian WEP karena kesal dengan tunggakan utang yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun. Namun, situasi kemudian memanas, dan WEP mulai memukul AG secara kasar. AG juga mengakui bahwa dia membalas pukulan tersebut.

Dalam perkelahian tersebut, AG jatuh ke lantai dan mengalami mimisan akibat pemukulan yang diterimanya. Meskipun AG berharap WEP akan meminta maaf, WEP justru melanjutkan pemukulan dan menyatakan bahwa itu adalah pelajaran bagi AG karena berani menantangnya.

AG mengungkapkan bahwa dia dan WEP memiliki hubungan khusus sejak WEP mengaku telah bercerai dengan istrinya. Selain itu, AG juga mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama WEP melakukan penganiayaan terhadapnya. WEP telah melakukan penganiayaan serupa sebanyak dua hingga tiga kali sebelumnya, meskipun pada saat itu AG memaafkannya.

Baca Juga :  Satpol PP Bojonegoro Gelar Operasi Sayang untuk, Tertibkan Siswa yang Bolos

Setelah kejadian penganiayaan, AG meminta WEP meninggalkan apartemennya dan kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.(sr/rn)