Ketoprak Plesiran Zona 3, Upaya Melestarikan Seni Tradisional dan Mendorong Ekonomi Lokal

Bojonegoro – Suasana riuh rendah tercipta di Lapangan Taji Desa Sukorejo Kecamatan Tambakrejo pada Sabtu malam (5/8/2023). Warga dan pelaku UMKM menyaksikan acara Ketoprak Plesiran yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro. Ketoprak yang dipentaskan di zona tiga itu semakin meriah dengan kehadiran Abah Kirun CS.

“Saya sangat terhibur dan terharu oleh kisah Putri Gentari Jagat yang sangat menyentuh hati. Abah Kirun juga menambah keseruan malam ini dengan lawakannya,” kata Fitri Indah, salah satu penonton.

Ketoprak Plesiran Gentari Jagat memang berjalan cukup sukses. Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah turut serta dan berperan sebagai Putri Gentari Jagat dalam lakon ketoprak. Ketoprak ini tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan spiritual yang bermakna. Penonton pun ikut merasakan keindahan dan makna dalam dari cerita yang ditampilkan.

Tidak hanya penonton, para pedagang juga mendapat untung. Warung makanan khas Bojonegoro laris manis, begitu juga dengan souvenir-souvenir tradisional.

Sari, seorang penjual makanan, mengatakan malam ini sangat ramai, banyak pengunjung yang berdatangan. “Saya merasa bahagia bisa ikut serta dan juga mendapat keuntungan dari acara ini,” ujarnya.

Budiyanto, Kepala Disbudpar Bojonegoro saat memberikan sambutan menjelaskan bahwa keikutsertaan Bupati Anna Mu’awanah sebagai Putri Gentari Jagat berhasil memberikan hiburan dan inspirasi bagi masyarakat. “Ketoprak Plesiran tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai upaya nyata melestarikan seni tradisional ketoprak yang semakin jarang di Kabupaten Bojonegoro. Kami juga ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Budiyanto. (sr/rn/lis)