1 Oktober 2025

RSAM Adakan Pelatihan Komunikasi Efektif dan Komitmen PANCAGEMPA Untuk meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit

RSAM telah mengadakan Pelatihan Komunikasi efektif pada tanggal 4-9 Agustus dan 13-16 Agustus 2025 dimulai dari jam 07.00-17.00 di Ruang pertemuan Gedung Managemen Lanta II kegiatan dibagi menjadi 5 batch dengan sasaran peserta 223 orang. Kegiatan ini diketuai oleh Bdn. Luluk Zubaidah, S.Keb dan menggandeng narasumber dari Tim PPKD Indonesia yakni Sabiqul Khair, SHI. M.Si, Galang Rambu Anarki, S.Psi, M. Psikolog, Dedy Syahputra Ginting, S.Psi dan Imam Aulia Rahman, S. Sos.

Direktur RSAM, Roikan M.H berpesan “ Pelatihan Komunikasi Efektif adalah salah satu upaya dan komitmen RSAM untuk meningkatkan Mutu Pelayanan RSAM, sehingga seluruh karyawan wajib mengikuti kegiatan ini sampai selesai”. Selain itu, upaya untuk meningkatkan pelayanan RSAM juga melaksanakan GEMPA (gerakan Senyum salam sapa) dan juga kerjasama dengan jejaring agar komunikasi berjalan secara efektif dan pasien mendapatkan pelayanan prima.
Pada setiap Batch dilaksanakan 2 hari dimana hari pertama ditanamkan tentang mindset baru dimana perubahan dilakukan dari pikiran, perasaan, dan perilaku yang akan membentuk hasil. Komunikasi adalah seni untuk membina hubungan dengan orang lain . komunikasi efekstif adalah komunikasi yang berhasil efektif mencapai tujuan komunikasinya. Komunikasi harus CEPAT { Cekatan, Efektif, Proporsional, Arah jelas, Tanggungjawab}.

Langkah dalam komunikasi adalah yang pertama pesan harus tersampaikan, kedua pesannya dipahami dengan benar dan yang ketiga tujuan penyampaian pesanya tercapai. Kemampuan komunikasi harus bernalar, berempati dan berbahasa. Bernalar yaitu menyambungkan anatara skill komunikasi dengan tujuan yang ingin dicapai, berempati seperti memahami sudut pandang seorang secara akurat, merasakan apa yang dirasakan orang lain, membantu menambahkan kebahagiaan orang lain atau mengurangi penderitaan orang lain. Komunikasi efektif harus REACH (Respect, Empati, Audible, Clearty, Humble). Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan seru karena tidak hanya teori yang disajikan tapi juga praktik serta permainan yang meningkatkan semangat dan kekompakan. Dalam akhir sesi juga dilakukan penandatanganan komitmen PANCAGEMPA.

Baca Juga :  Sekda Bojonegoro Sampaikan Nota Penjelasan Bupati atas Raperda Penanaman Modal di Paripurna DPRD

Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dan melahirkan mindset baru untuk selalu berkata positif, empati, menjadi pendengar yang baik, serta rendah hati. Semoga upaya yang dilakukan mampu memberikan komunikasi yang efektif untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien.(red)