Beberapa orang berkumpul duduk membentuk lingkaran, ditengahnya ada pengaron berisi Nasi Kebuli, panggang ayam utuh kemudian aneka jajanan pasar,dipimpin oleh seorang Ustad ( Mbah Komari) dan para Ustad lainnya. Semua ikut membaca ayat-ayat suci.
Itulah salah satu rangkaian acara ngruwat atau ruwatan yang bertujuan untuk tolak balak, buang sial yang hari ini senin (21/02/2022) digelar di Padepokan dzikir Sholawat mbah Abdullah didesa Sambiroto Kecamatan Kapas kabupaten Bojonegoro
Rogo (34 tahun) adalah anak sulung dari 10 bersaudara, 5 lelaki dan 5 perempuan, dan dia merasa selama ini nasibnya kurang begitu baik , karna itulah dia berinisiatif untuk lakukan ruwatan dengan harapan dijauhkan dari nasib sial
Tradisi Ruwatan sendiri masih tetap terjaga dan jangan sampai menghilang, karna Ruwatan adalah salah satu warisan budaya Leluhur Nusantara yang perlu dilestarikan dan tak hilang ditelan modernisasi zaman
More Stories
AKBP William Cornelis Resmi Jabat Kapolres Tuban, Disambut Tradisi Gerbang Pora
Penuh Haru, Polres Tuban Gelar Farewell Parade untuk AKBP Oskar Syamsuddin
Ketua TP PKK Bojonegoro Tekankan Prioritas Penurunan Stunting dan Kemiskinan