22 April 2025

Seorang Kakek Buruh Penebang Tebu Tega Digaji Dengan Uang Mainan

Lampung (Ragamnusantara.id) – Seorang kakek yang bekerja sebagai buruh tukang tebang tebu tega digaji dengan uang mainan oleh sang mandor. Kasus tersebut viral lantaran video yang diunggahan oleh akun tiktok @Alex As pada Senin (20/6/2022), Peristiwa tersebut terjadi di Tulang Bawang, Lampung.

Didalam video tersebut nampak seorang kakek yang mengenakan jaket berwarna biru sedang berada disebuah pasar tradisional, salah seorang warga memberitahukan kepada kakek bahwa uang yang dimilikinya adalah uang mainan.

Ada juga yang bertanya siapa bos yang tega memberikan upah uang mainan, Bahkan salah seorang warga menyuruh kakek tersebut untuk melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib, namun sungguh luar biasa baik hatinya sang kakek, beliau hanya tersenyum seraya mengambil uang mainan itu dan berkata “yang penting diganti saja tidak apa-apa”.

Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung gerak cepat dan mendatangi sang kakek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Seperti dikutip dari situs resmi Humas Polri, dijelaskan jika kakek yang diketahui namanya Sunardi itu mendapatkan upah dari mandor tebang tebu di Tulang Bawang sebesar Rp.479 ribu, namun oleh sang mandor diberi uang mainan.

“Setelah menerima upah saya kembali ke rumah di Tiyuh Kagungan Ratu, kec. Tuba Udik pada hari Sabtu (18/6/2022). Lalu sekitar pukul 11.00 WIB saya pergi ke pasar Pulung Kencana untuk berbelanja daging ayam , pada saat saya menyerahkan uang kepada pedagang, pedagang tersebut mengatakan bahwa uang yang saya berikan adalah uang mainan anak-anak bukan uang asli, saya sempat kaget namun berusaha tetap tenang dan sabar” ucap Sunardi.

Setelah keterangan yang diberikan oleh kakek Sunardi polisi langsung mendatangi rumah mandor yang tega memberikan upah berupa uang mainan, setelah adanya diskusi kakek Sunardi lebih memilih diselesaikan secara baik-baik yang penting upahnya diganti, kemudian sang mandor memberikan upah kepada kakek sunardi. Kasus pun berakhir dengan perdamaian.(Dwi/rn)