Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tenggelamnya perahu tradisional di aliran sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Semambung, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Rabu(3/11/2021).
Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia mengatakan perahu tradisional yang berisi penumpang untuk jumlah penumpang sementara ini masih dimintai keterangan dari para saksi. Kejadian ini merupakan tambangan perahu yang menghubungkan Kanor Bojonegoro – Rengel Tuban.
“Untuk jumlah penumpang masih dalam pendataan. Kejadian ini masih dilakukan penyelidikan oleh Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Sat Reskrim Polres Bojonegoro,” kata Kapolres Bojonegoro kepada awak media.
Ia menambahkan kondisi aliran sungai Bengawan Solo airnya sedang deras karena banjir kiriman. Kemudian terdapat banyak tumbuhan eceng gondok.
“Sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas gabungan untuk melakukan penyelamatan dan pencarian di lokasi kejadian,” pungkasnya.
Saat kejadian perahu tradisional tenggelam Kapolres Bojonegoro didampingi Wakapolres Bojonegoro dan Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro. (waf/humasresbojonegoro)
Kapolres Bojonegoro Mendatangi Kejadian Perahu Tenggelam di Kanor

More Stories
Pelajar Ngawi yang Hanyut di Sungai Bengawan Ditemukan Meninggal di Bojonegoro
Razia Gabungan Polres Tuban, Puluhan Botol Miras Disita
Polres Tuban Bongkar Sindikat Uang Palsu